Berkeringat adalah cara tubuh kita untuk
menurukan suhu badan. Ketika suhu tubuh meningkat maka keringat berguna untuk
mendinginkannya. Seperti air, maka badan yang panas pun akan menjadi dingin.
Pada ibu hamil, terutama usia kehamilan di atas trimester kedua, suhu tubuh pun
akan bertambah akibat dari peningkatan metabolisme bunda. Metabolisme ini dapat
meliputi sistem kardiovaskular, pernafasan, dan sistem endokrin. Seperti kita
tahu bahwa detak jantung, aliran darah dan kinerja jantung ibu hamil akan
meningkat karena sistem kardiovaskular janin juga sedang tumbuh. Sistem
kardiovaskular ibu hamil akan naik kurang lebih 40% dari detak jantung ketika
tidak sedang hamil. Sedangkan akibat dari permintaan janin akan oksigen
menyebabkan volume pernafasan bunda menjadi lebih banyak. Maka beberapa bunda
terlihat terengah-engah untuk mencukupi kebutuhan oksigen untuknya dan janin di
dalam kandungan. Hal tersebut akan menyebabkan suhu tubuh meningkat sehingga
ibu hamil akan cenderung banyak berkeringat. Sementara secara hormonal,
kehamilan bunda menyebabkan kebutuhan hormon estrogen dan progesteron
meningkat. Karena itulah metabolisme dalam tubuh ibu hamil juga akan bertambah.
Hormon oksitosin dan prolaktin juga menyebabkan reaksi yang sama pada tubuh
bunda. Jadi, bunda menyusui pun dapat memiliki suhu tubuh yang sama dengan suhu
tubuh ketika hamil.
Beberapa tips untuk mengurangi rasa panas di
dalam tubuh selama masa kehamilan. Ini dia:
1. Hindari aktivitas outdoor selama hamil.
Apabila terpaksa dilakukan, kurangi sedikit kegiatannya dan jauhi paparan sinar
matahari langsung.
2. Hindari menggunakan baju yang ketat dengan
bahan yang panas di badan. Pemakaian baju seperti ini hanya akan menambah gerah
pada tubuh bunda.
3. Kegiatan olahraga berenang dapat menjadi
pilihan untuk mengurangi rasa “terbakar” di dalam tubuh ibu hamil.
4. Minum cukup air untuk mengurangi dehidrasi.
Hindari minuman berkafein karena bersifat diuretik seingga meinngkatkan resiko
kekurangan cairan.
5. Jangan lupa pakai kipas angin atau AC ya.
Hehehe.
Tetap semangat menjalani masa kehamilan. Nikmati suka dukanya ya, Bun.